Judul Artikel kali ini memang
kelihatanya sangat extreme ya, tapi ternyata memang begitulah
kenyataanya. Ikan Fugu (atau di Indonesia lebih dikenal sebagai ikan
buntal) adalah ikan khas Jepang yang mempunyai rasa dan kelezatan yang
tiada tara, tapi di satu sisi juga mengandung racun dengan kandungan
yang tiada tara juga. Karna fenomena inilah kemudian di jepang sering
muncul ungkapan
"Hanya orang bodoh yang mau makan ikan Fugu, Tapi hanya orang bodoh pula yang tak mau merasakan lezatnya ikan fugu".
Fugu
adalah ikan yang banyak hidup perairan Jepang, Ikan ini sering disebut
sebagai ikan buntal dikarenakan kemampunya menggembungkan badanya ketika
ada bahaya. Dagingnya konon sangat nikmat rasanya. Beberapa orang yang
pernah memakan ikan ini mengatakan bahwa rasa ikan fugu itu seperti
perpaduan rasa gurih, asin, dan agak manis. Pokonya susah diterangkan
kalu anda tak memakanya sendiri. begitu lezatnya rasanya ikan ini
sampai-sampai harganya pun sangat tinggi, per kilonya bahkan bisa
mencapai 2 juta rupiah lho.
Tapi
ternyata di balik kenikmatan rasa dagingnya, ikan fugu menyimpan banyak
racun yang mematikan di hatinya. Racun yang ada di dalam hatinya adalah
jenis TTX atau Tetrodoksin, kandungan racun ini konon beberapa kali
lipat lebih banyak dibandingkan dengan Potasium. Racun ikan fugu bisa
membunuh manusia hanya dalam hitungan menit.
Oleh
karna itu, cara mengolah ikan fugu harus penuh dengan kehati-hatian.
pengirisan dagingnya jangan sampai mengenai hatinya, karna begitu
hatinya teriris satu mili saja, maka racunya akan segera menyebar. Oleh
karna itu, yang diperbolehkan menjadi koki khusus menu ikan fugu adalah
koki yang sudah mendapatkan sertifikat koki fugu dari jepang.
Tapi
ternyata di Indonesia, pengawasan tentang tata cara pengolahan ikan
fugu ini masih belum seketat jepang, Hal ini dibuktikan dengan masih
banyaknya laporan kasus kematian yang disebabkan karna ikan buntal.
Apa barang kali anda berminat ingin memakan ikan fugu..
Sumber :
http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/04/ikan-fugu-antara-kenikmatan-dan.html#ixzz1cnzY3rzx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar